BIMBINGAN TEKNIS (BIMTEK) PENGOLAHAN TELUR ASIN

     Bidang Agribisnis dan Kelembagaan Peternakan bekerjasama dengan  Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Ditjen Peternakan Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Jakarta serta Dinas Peternakan Kabupaten Sumba Tengah, melaksanakan Kegiatan Bimbingan Teknis Pengolahan Telur Asin di Kabupaten Sumba Tengah pada hari Selasa 15 Maret 2022. Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Tengah, Drs.Umbu Eda Pajangu, M.Si.   

     Sekda Kabupaten Sumba Tengah dalam sambutannya mengharapkan bimtek pengolahan hasil peternakan ini dapat memberikan banyak manfaat, produktif untuk berkreatif sehingga menambah penghasilan keluarga, mengembangkan usaha dan  untuk menyediakan olahan pangan asal hewan yang aman, sehat, utuh dan halal bagi keluarga dan masyarakat. Kegiatan Bimtek ini diikuti oleh 45 orang peserta yang terdiri dari Kelompok penerima bantuan ternak itik / penerima manfaat  sebanyak 40 orang keterwakilan dari 40 kelompok, 3 orang petugas resort peternakan dan 2 orang dari Dinas Peternakan Kabupaten Sumba Tengah.

     Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta melatih kelompok peternak itik untuk bisa mandiri dalam rangka pengolahan produk peternakan yang dihasilkan dan juga meningkatkan jumlah dan jenis produk hasil peternakan yang dipasarkan serta tersebarnya teknologi pengolahan hasil peternakan khususnya pengolahan telur asin kepada masyarakat. Sebagai Narasumber dari kegiatan Bimtek tersebut adalah Sub Koordinator Kelompok Pengolahan Teknologi Pengolahan Direktorat PPHNak Kementerian Pertanian Republik Indonesia; Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sumba Tengah; Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sumba Tengah; Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Tengah; Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Tengah dan Direktur  UD. Surya Abadi.

Materi Pelatihan yang paling ditunggu adalah materi tentang Pengolahan dan Pemasaran Telur Asin ( Praktek Pengolahan Telur Asin) dengan narasumber Direktur UD. Surya Abadi, Pak Rully.

     UD. Surya Abadi merupakan satu-satunya eksportir telur asin yang berhasil menembus pasar Singapura sejak November 2012. Saat itu, UD Surya Abadi mulai mengekspor sebanyak 60 ribu butir telur asin. Kemudian berlanjut pada 2014 dan 2015, masing-masing 8 ribu butir dan 32 ribu butir.   Dalam penyampaian materinya, Pak Rully menceritakan pengalamannya dalam menggeluti usaha pengolahan telur asin , tips dan trik budidaya ternak itik untuk menghasilkan telur yang berkualitas serta demo pembuatan telur asin kepada peserta Bimtek.

Bahan Praktek Pengolahan Telur Asin terdiri dari :

Cara pengolahan telur asin dapat disimak dalam video berikut ini :

 

Setelah mengikuti pelatihan pengolahan hasil peternakan tersebut diharapkan peserta mampu untuk menumbuhkembangkan usaha pengolahan hasil peternakan sehingga dapat mewujudkan kemandirian pangan.

Kegiatan Rapat Koordinasi Pemanfaatan Kapal Ternak 

 

     Pada tanggal 04 Maret 2022 yang lalu bertempat di Hotel Naka – Kota Kupang, Bidang Agribisnis dan Kelembagaan Dinas Peternakan Provinsi NTT mengadakan Rapat Koordinasi Pemanfaatan Kapal Ternak Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur.  Rapat ini dihadiri oleh Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Kepala Dinas Peternakan Provinsi NTT dan Kepala Bidang Agribisnis dan Kelembagaan Peternakan serta diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari pelaku usaha pengiriman ternak besar potong, perwakilan dari PT. Pelni, Direktur Badan Karantina Pertanian Kelas 1 Kupang, petugas Dinas Peternakan Sedaratan Timor,Sumba dan Rote Ndao,  serta perwakilan dari beberapa instansi terkait urusan Pemanfaatan Kapal Ternak Camara Nusantara.

     Kegiatan ini dibuka oleh  Kepala Dinas Peternakan Provinsi NTT, Ibu Johanna E. Lisapaly, SH, M.Si. Selain membuka kegiatan rapat koordinasi ini, Kepala Dinas peternakan  juga sekaligus memberikan pemaparan seputar perubahan Kebijakan Pengembangan Peternakan di NTT Tahun 2023 – 2025.  Dalam sambutannya, beliau mengatakan “harus ada pemahaman yang sama antara semua stakeholder terkait agar Provinsi NTT sebagai penyanggah ternak sapi nasional tertap terjaga, untuk itu perlu ada keseimbangan antar ternak dikeluarkan dengan penyediaan bibit baru di provinsi NTT ini.  

    Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Kementerian Pertanian, ibu Tri Mela Sari, S.Pt, M.Si, dalam kegiatan ini memaparkan materi berjudul “Optimalisasi Pemanfaatan Kapal Khusus Angkutan Ternak”.  Beliau mengulas hasil evaluasi pemanfaatan kapal Camara Nusantara di NTT, salah satunya adalah penyebaran muatan kapal yang tidak merata, dimana meningkat tajam pada saat menjelang hari raya Idul Adha, sehingga perlu dicari solusi bersama oleh semua pihak yang hadir dalam rapat koordinasi ini. Selain itu , beliau menekankan bahwa pihak yang harus menerima manfaat dari Penggunaan Kapal Ternak Camara Nusantara adalah Peternak dan Konsumen, yaitu adanya perbaikan harga jual ternak di tingkat peternak serta adanya penurunan harga jual di tingkat konsumen sapi.

  Kegiatan rapat koordinasi ini kemudian dilanjutkan dengan pemaparan oleh Kepala Bidang Agribisnis dan Kelembagaan Peternakan Dinas Peternakan Provinsi NTT, Pak Ferdynandus O. Djuma, S.Pt dan   Narasumber dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Kupang, pak Daniel Benggu, SH.  Pasca pemaparan dari seluruh narasumber, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab bersama seluruh peserta rapat dan dilanjutkan dengan perumusan kesepakatan rapat yang ditandatangani oleh masing -masing perwakilan dari instansi terkait dan pelaku usaha pengiriman ternak besar potong. <msl>

PERTEMUAN ZOOM MEETING SOSIALISASI SOP (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR)

Kupang, 12 April 2022, Bidang Agribisnis dan Kelembagaan Peternakan melalui Seksi Pelayanan Usaha dan Kemitraan, Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, dan Seksi Investasi dan Kelembagaan Peternakan, melaksanakan Kegiatan Sosialisasi SOP (Standar Operasional Prosedur) secara online  melalui aplikasi zoom meeting, selama 3 hari yaitu :

  • Rabu 06 April 2022, Sosialisasi SOP Pelayanan Rekomendasi Ijin Pemasukan / Pengeluaran Benih, Bibit Ternak ,  Ternak Potong dan Hewan Kesayangan, SOP Pelayanan Rekomendasi Ijin Pemasukan / Pengeluaran Produk Asal Hewan Pangan dan Non Pangan, serta aplikasi SIROMEO
  • Jumat 08 April 2022, Sosialisasi SOP Pemutakhiran Database Unit Pengolahan Hasil Peternakan dan Aplikasi SI UPIN
  • Senin 11 April 2022, Sosialisasi SOP Pedoman Kelembagaan Kelompok Peternakan dan aplikasi SIPOK.

Kegiatan ini dihadiri oleh peserta dari lingkupDinas Peternakan Provinsi NTT maupun peserta dari 22 Kabupaten / Kota. <msl>