PELATIHAN PELAKU PENGOLAHAN HASIL PETERNAKAN MENUJU EKSPOR
Kegiatan yang diprakarsai oleh Bidang Agribisnis dan Kelembagaan Peternakan, Dinas Peternakan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ini bekerja sama dengan Sekolah Ekspor yang diwakilkan oleh Titan Sabtian, yang sekaligus menjadi pemateri utama. Pelatihan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 1 November 2022 mulai pukul 09.00 WITA sampai pukul 16.00 WITA. Kegiatan yang diikuti oleh beberapa pelaku usaha dari Kabupaten dan Kota di Provinsi NTT ini diselenggarakan di Tilong Room, Hotel Kristal, Kota Kupang.
Antusias pelaku usaha yang hadir terlihat ketika pemateri memberikan penjelasan mengenai kegiatan ekspor di Indonesia tersebut, memunculkan berbagai pertanyaan dari peserta. Ada salah satu pelaku usaha yang sudah melakukan kegiatan ekspor ke Negara Timor Leste, yakni produk telur puyuh. Namun kegiatan ekspor tersebut perlu dikembangkan untuk ke Negara-Negara lain yang memiliki potensi ekspor yang tinggi.
Acara ditutup dengan penyampaian kesan dan pesan dari beberapa pelaku usaha yang mengikutinya. Salah satu pelaku usaha mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mereka, khususnya yang ingin menjual produk yang mereka miliki untuk dipromosikan ke tingkat ekspor. Selain itu pengusaha tersebut juga menyampaikan harapannya jika kegiatan ini perlu ditindaklanjuti untuk mendampingi calon eksportir ini dalam perkembangan usaha mereka.
Sekolah Ekspor pun turut mendampingi proses calon eskportir dari NTT ini dan dibimbing melalui Grup WhatsApp yang sudah dibuat sebelumnya. Hal ini mampu menunjang kemajuan pengetahuan dan informasi penting terkait proses ekspor produk hasil ternak. Selain itu pelaku usaha bisa bertemu dengan pelaku usaha lain di grup tersebut dan bisa saling sharing mengenai pengalaman yang dimiliki. Dinas Peternakan Provinsi NTT juga terus mendampingi dan mengajak pelaku usaha lain yang belum bergabung untuk bisa mengembangkan usahanya sampai ke tingkat ekspor. (yba)