Entries by admin

Ekstraksi Sampel darah babi untuk pengujian Polymerase Chain Reaction (PCR) African Swine Fever (ASF)

Lalu lintas pengiriman ternak babi antar daerah di wilayah Provinsi NTT saat ini sudah dibuka kembali dengan pengawasan yang sangat ketat, terutama dalam tata laksana pencegahan penularan dan penyebaran penyakit ASF. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memastikan ternak yang dilalulintaskan dalam kondisi bebas ASF melalui pengujian PCR. Pemeriksaan yang dipersyaratkan dilakukan terhadap 100% populasi ternak yang akan dilalulintaskan atau sesuai rekomendasi pemasukan dari Pejabat Otoritas veteriner(POV) kabupaten/ kota tujuan. Laboratorium PPV UPTD Veteriner menyediakan layanan pengujian PCR ASF untuk sampel darah maupun daging babi dan olahannya.

Bimbingan Mahasiswa Magang Kedokteran Hewan Undana dalam pemeriksaan telur cacing

Laboratorium PPV UPTD Veteriner setiap tahunnya bekerja sama dengan lembaga pendidikan, baik itu perguruan tinggi maupun Sekolah Menengah Kejuruan guna meningkatkan pengetahuan peserta didik terkait kegiatan pengujian di laboratorium veteriner. Informasi dan keterlibatan siswa/mahasiswa magang dalam kegiatan laboratorium akan disesuaikan dengan output yang diharapkan dari lembaga pendidikan di bawah pengawasan/bimbingan petugas laboratorium PPV.

Diklat Pemberdayaan Masyarakat Khusus Kleder

Previous slide
Next slide

Salam Sehat,

Menindaklanjuti Surat Direktur Lalu Lintas Laut Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut tentang: Penyampaian Persyaratan Diklat Pemberdayaan Masyarakat Khusus Kleder, maka diharapkan para pengusaha pengirim ternak mengirimkan pengurus dan pengawas hewan (kleder) untuk mengikuti Diklat Pemberdayaan Masyarakat Khusus Kleder, dengan melengkapi data-data persyaratan sebagai berikut:

1. Usia tidak kurang dari 16 (enam belas) tahun;
2. Berijazah minimum SLTP/Madrasah Tsanawiyah (MTs);
3. Surat Kenal Lahir/Akte Kelahiran;
4. Tanda pengenal yang sah, KTP atau SIM;
5. Surat keterangan tidak mampu dari Desa/Kelurahan;
6. Lulus seleksi penerimaan calon peserta pelatihan.
Pelaksanaan Diklat Pemberdayaan Masyarakat Khusus Kleder akan diselenggarakan pada Bulan Agustus 2023 (mengenai tanggal akan diinformasikan melalui WA yang terdaftar pada Formulir).

Link Pendaftaran : bit.ly/PelatihanKleder
Atau Scan QR Code pada slide terakhir.

Catatan:
Mulai Tahun 2024, setiap kleder yang akan mengawal ternak, DIWAJIBKAN untuk memiliki Sertifikat Basic Safety Training (BST).

Atas perhatian dan kerjasama yang baik, disampaikan terima kasih.

Tim Pengapalan Ternak

Pengawasan hewan kurban Tahun 2023

Dinas Peternakan Provinsi NTT bekerjasama dgn Dinas Pertanian Kota Kupang, PDHI NTT, serta Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan Univ. Nusa Cendana melakukan pengawasan pemotongan hewan kurban melalui kegiatan Ante Mortem dan Post Mortem. Kegiatan ini bertujuan menjamin hewan yang di potong dalam keadaan sehat dan daging kurban layak dikonsumsi

Rapat Tinjauan Manajemen (RTM)

Dinas Peternakan Provinsi NTT menggelar Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) sebagaimana diatur dalam Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2015 secara luring dan daring di Aula Dinas Peternakan Provinsi NTT dan diikuti oleh Para Pejabat Administrator, Tim Kerja, Fungsional dan pelaksana, Jumat (23/06/2023). Rapat Tinjauan Manajemen sangat penting untuk dilakukan dalam rangka mengetahui efektivitas pelaksanaan SMM ISO 9001:2015. Pada kesempatan tersebut Ibu Kepala Dinas Peternakan Provinsi NTT Johanna E. Lisapaly SH. Msi setelah membuka kegiatan tersebut, memberikan arahan sehubungan dengan pelaksanaan RTM. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini penting dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan SMM ISO 9001:2015 selama satu tahun yang meliputi: status tindak lanjut dari RTM sebelumnya, perubahan pengaruh eksternal dan internal yang relevan dengan Konteks Organisasi, informasi tentang kinerja dan efektivitas SMM, kebutuhan SDM, dan pengendalian risiko. Diharapkan dengan terselanggaranya kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi organisasi dalam rangka melakukan perbaikan berkesinambungan dan meningkatkan efektivitas SMM, berdasarkan output dari RTM.

Dinas Peternakan Provinsi NTT terus berupaya untuk dapat meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap kinerja dinas.

kesimpulan Rapat Tinjauan Mutu pada Dinas Peternakan Provinsi NTT tersebut, antara lain : Konteks Organisasi mengalami perubahan mengikuti regulasi yang berlaku saat ini, sehingga mengalami perubahan dalam pelaksana alur kegiatan di bidang dan sekretariat.

Sistem Pemerintahan berbasis elektronik pada Dinas Peternakan juga mengalami banyak peningkatan dengan inovasi pelayanan publik pada menu layanan sub menu improvement yang didapatkan Dinas Peternakan Provinsi NTT dalam satu tahun ini antara lain Pelaksanaan Reformasi Birokrasi mendapat nilai AA; Peningkatan Nilai Survey kepuasan masyarakat dalam 3 tahun terakhir dan pelaksanaan SPIP dan PPID yang konsisten mendukung Pemerintah Provinsi NTT dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat yang membutuhkan.

Sosialisasi Kegiatan Kader Siaga Rabies (KASIRA)

Senin 19 Juni 2023, dilaksanakan Sosialisasi Kegiatan Kader Siaga Rabies (KASIRA). Kegiatan dilaksanakan secara daring dan dihadiri oleh peserta dari Dinas Peternakan Kabupaten/Kota se-Pulau Timor, Flores dan Lembata. Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Peternakan Provinsi Nusa Tenggara Timur dan menjadi narasumber adalah Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian drh. Syamsul Ma’arif, M.Si dan Koordinator Substansi Zoonosis Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner drh. Tjahjani Widiastuti. KASIRA merupakan salah satu strategi pemberantasan Rabies dengan model pemberdayaan masyarakat berbasis partisipatif.